Jumat, 09 Maret 2012

Memahami Wa’yul Amni Wa Siyasi (Kesadaran Akan Keamanan Dan Politik)


Dakwah…
Prinsip dan karakter dakwah adalah terbuka, tidak ada alasan untuk merahasiakannya kecuali atas kondisi yang benar-benar darurat. Namun, dalam perjalanannya tidak dapat dipungkiri bahwa hal ini kadang juga diperlukan.

Definisi
Kalo ada yang belum pernah denger apa itu wa’yul amni wa siyasi berikut adalah sedikit penjelasannya. Wa’yul amni wa siyasi  adalah kesadaran untuk menjaga jamaah dalam berdakwah dari musuh – musuh yang mungkin bersikap jahat, menteror, dsb bahkan akan menyebabkan dia bisa tergelincir ke dalam jurang kenistaan. Upaya ini dilakukan dengan jalan mengurai, menganalisa, menarik kesimpulan segala apa yang terjadi di sekitar kita supaya kita menjadi sosok kader dakwah yang tanggap dan merespon dengan cepat apa yang terjadi di sekitar kita. wa’yul amni wa siyasi adalah pandangan universal yang mencakup wawasan politik, pemahaman nilai-nilai dan orientasi politik yang akan mendidik para kader dakwah untuk mengerti situasi dan kondisi problematika umat untuk kemudian mampu memberikan solusi atas permasalahan tersebut.* 

Urgensi 
Untuk menghindari dosa-dosa
Untuk merealisasikan suatu kewajiban
-          Penumbuhan, pemeliharaan dan peningkatan sensitifitas amniyah kepada para personil dakwah
-          Penguasaan teoritis konsepsional tentang tandzim, yang sesuai dan memadai
-          Identifikasi sikap dan kondisi yang akurat
-          Sebagai gerakan yang penuh kesiap – siagaan
-          Untuk perencanaan dan penghitungan security tiap gerak langkah
-          Pandangan/wawasan yang jauh ke depan
-          Merupakan prinsip akhlak Islam, seperti kewajiban memelihara rahasia
-          Untuk pengetahuan intelejensi

 Argumen dari Nash dan Fakta Sejarah Memahami Wa’yul Amni Wa Siyasi (Kesadaran Akan Keamanan Dan Politik)
يا أيها الذين آمنوا خذوا حذركم فانفروا ثبات أو انفروا جميعا
Hai orang-orang yang beriman, bersiap siagalah kamu, dan majulah (ke medan pertempuran) berkelompok-kelompok, atau majulah bersama-sama! (QS. An Nisa’ : 71)
وإذا كنت فيهم فأقمت لهم الصلاة فلتقم طآئفة منهم معك وليأخذوا أسلحتهم فإذا سجدوا فليكونوا من ورآئكم ولتأت طآئفة أخرى لم يصلوا فليصلوا معك وليأخذوا حذرهم وأسلحتهم ود الذين كفروا لو تغفلون عن أسلحتكم وأمتعتكم فيميلون عليكم ميلة واحدة ولا جناح عليكم إن كان بكم أذى من مطر أو كنتم مرضى أن تضعوا أسلحتكم وخذوا حذركم إن الله أعد للكافرين عذابا مهينا
…dan hendaklah mereka bersiap siaga dan menyandang senjata. Orang-orang kafir ingin supaya kamu lengah terhadap senjatamu dan harta bendamu, lalu mereka menyerbu kamu dengan sekaligus…. 

Hal-hal penting terkait hal ini:
Kita harus menjaga keberlangsungan dakwah dimanapun, kapanpun. Karena Allah SWT akan menurunkan adzab sebagai ujian bahkan bisa jadi menjadi suatu hukuman ketika di suatu tempat dakwah sudah tidak berjalan lagi, da’I hanya sebagai profesi dan hal-hal lain yang merusak aqidah. Keasyikan dengan dunia serta meninggalkan keutamaan jihad adalah merupakan syarat utama untuk mendatangkan musibah di suatu tempat.
واتقوا فتنة لا تصيبن الذين ظلموا منكم خآصة واعلموا أن الله شديد العقاب
Dan peliharalah dirimu daripada siksaan yang tidak khusus menimpa orang-orang yang dzalim saja di antara kamu. Dan ketahuilah bahwa Allah amat keras siksaan-Nya. (QS. Al Anfal :25)
Kesadaran akan amniyah dan siyasah adalah bagian dari fiqih dakwah. Fiqih dakwah hadir untuk menjaga keberlangsungan jamaah. Sedangkan keberlangsungan jamaah dibutuhkan untuk keselamatan umat ini. Dan keselamatan umat ini akan mendatangkan peradaban Islam yang sesuai dengan tuntunan dan syariat Allah SWT. 

8 komentar:

Terimakasih telah meninggalkan komentar :)